Wednesday, September 24, 2008

AYO BIKIN PUSAT-PUSAT PEREKONOMI AN DESA




Hukum alam mengajarkan bahwa akan selalu muncul perubahan dimana yang lama akan diganti yang baru, yang tua akan diganti oleh yang muda, demikian juga estafet pembangunan dan kepemimpinan negeri ini. Energik dan dinamis adalah karakter kaum muda maka menjadi jamak bagi mereka untuk selalu mencari tantangan baru, meski terkadang seringkali menempuh jalan yang penuh resiko. Tingkat persaingan semakin tinggi telah menciptakan kondisi bahwa hanya yang siaplah yang mampu bertahan. Realitas menunjukan bahwa secara pendidikan dan ketrampilan pemuda di perkotaan mempunyai kesempatan lebih bagus untuk dapat menikmati fasilitas pendidikan dan ketrampilan dibandingkan dengan pemuda desa.
Urban menjadi fenomena jamak di pedesaan, baik menjadi TKI di negara orang lain, maupun perkotaan sebagai tujuan untuk menggapai impian. Hal ini jelas akan menimbulkan dampak sosial yang luar biasa, desa menjadi kekurangan tenaga muda yang energik dan dinamis sebagai motor pembangunan, sedangkan di kota ketambahan beban penduduk yang mencari peruntungan di kota (dimana tidak semua dari mereka berhasil memenangkan kompetisi). Maka penting untuk segera dilakukan usaha untuk menyeimbangkan perekonomian agar tidak hanya terpusat diperkotaan dengan menciptakan peluang-peluang perekonomian baru di desa-desa berbasis potensi lokal dengan pemuda sebagai pilar utama. Pusat perekonomian desa yang berbasis potensi lokal dapat dipakai sebagai benteng urbanisasi dan buffer bagi sistem perekonomian diperkotaan, sehingga didapatkan hubungan yang saling membutuhkan dan menguntungkan yang pada akhirnya kue pemerataan pembangunan dapat dicapai.

1 comment:

Anonymous said...

memang susah hidup di republik maling. rakyat kecil hanya dapat remah-remah kecil sisa pembangunan